Jumat, 28 November 2014

Identifikasi Masalah

Masalah yang terdapat pada tugas pendahuluan sebelumnya adalah membuat mesin inferensi untuk mngendalikan proses mengidentifikasi solusi permasalahan gangguan psikotik akibat zat berdasarkan informasi yang ada, membuat program aplikasi sistem pakar dengan metode Forward Chaining untuk mendiagnosis gangguan psikotik akibat zat, dan hasil diagnosis akan mengeluarkan kemungkinan solusi dari penyakit tersebut. Pengambilan data yaitu secara acak (random) atau probabilitas. Acak atau random memiliki arti setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Terdapat beberapa  jenis pengambilan data untuk acak random, yaitu pengambilan acak sederhana, pengambilan acak secara sistematis, pengambilan acak berdasar lapisan dan pengambilan acak berdasar area. Untuk pengambilan data pada kasus ini menggunakan pengambilan data secara sistematis, karena untuk mengurangi kesalahan dalam pengolahan data.

Berdasarkan permasalahan tersebut terdapat manfaat yang dapat diambil dari permasalahan tersebut, diantaranya Memperkaya   literatur  tentang   sistem  pakar,   khususnya   penggunaan metode Forward Chaining sebagai metode inferensi dan kaidah produksi dalam merepresentasikan pengetahuan, Mengaplikasikan sistem  pakar  yang  dibuat  dapat  digunakan  sebagai  penyedia nasihat dan sarana bantu dalam mendiagnosis gangguan psikotik akibat zat, dan aplikasi ini dapat memeberikan kemungkinan solusi dari penyakit yang diderita.

Sabtu, 01 November 2014

Contoh BAB I





BAB I
PENDAHULUAN


1.1       Latar Belakang Masalah
Komputer telah berkembang sebagai alat pengolah data, penghasil informasi dan turut berperan dalam pengambilan keputusan. Bahkan para ahli komputer masih terus mengembangkan kecanggihan komputer agar dapat memiliki kemampuan seperti manusia. Kemajuan di bidang teknologi informasi dan sistem cerdas telah melahirkan perangkat  lunak sistem pakar yang dilengkapi dengan kemampuan berpikir dan pengembangan keahlian dalam lingkup tertentu.
Sistem pakar merupakan paket perangkat lunak atau paket program komputer yang ditujukan sebagai penyedia nasihat dan sarana bantu dalam memecahkan masalah di bidang-bidang spesialisasi tertentu seperti sains, perekayasaan, matematika, kedokteran, pendidikan dan sebagainya.
Perkembangan teknologi dalam bidang kesehatan dan pengobatan  baru dapat  dirasakan  dalam  waktu  lima  tahun  belakangan.  Beberapa  panduan  dan saran-saran mengenai pengobatan sudah mulai membajiri pasaran. Perkembangan pembangunan sistem pakar dalam bidang biomedikal merupakan satu hal yang diharapkan dapat  memperbaiki kualitas  hidup  manusia.  Dengan  memindahkan kepakaran yang dimiliki seorang dokter untuk mendiagnosis penyakit ke dalam suatu program komputer yang dinamakan dengan sistem pakar dan dengan penerapan sistem pakar untuk mengdiagnosis gangguan psikotik akibat zat diharapkan dapat membantu para dokter dan tim medis dalam memberikan pengetahuan berupa informasi kepada para pasien, serta masyarakat awam dalam mengenali  gejala-gejala  yang  timbul  sebelum  pergi  berobat.  Selain itu, juga memungkinkan setiap individu untuk menghemat waktu, biaya dan tenaga dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dan pengobatan.

1.2       Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas adalah:
1.  Membuat mesin inferensi untuk mengendalikan proses mengidentifikasi solusi permasalahan gangguan psikotik akibat zat berdasarkan informasi yang ada.
2.    Membuat   program   aplikasi   sistem   pakar   dengan   metode   Forward Chaining untuk mendiagnosis gangguan psikotik akibat zat.
3.    Hasil  diagnosis  akan  mengeluarkan  kemungkinan  solusi  dari  penyakit tersebut.

1. 3      Batasan Masalah
Agar pembahasan penelitian ini tidak menyimpang dari apa yang telah dirumuskan,  maka  diperlukan  batasan-batasan.  Batasan-batasan dalam penelitian ini adalah:
1.    Metode  yang  digunakan  untuk  mengkodekan  permasalahan  gangguan psikotik akibat zat menggunakan metode kaidah produksi.
2.    Metode inferensi dalam sistem pakar ini dibuat dengan metode Forward Chaining.
3.    Pembuatan aplikasi ini dilakukan dengan bahasa pemrograman Delphi 7.0.

1. 4      Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah:
1.   Merancang mesin inferensi untuk mengendalikan proses mengidentifikasi solusi menggunakan metode Forward Chaining.
2.    Mengaplikasikan sistem pakar menggunakan metode Forward Chaining untuk mendiagnosis gangguan psikotik akibat zat.

1. 5      Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1.    Memperkaya   literatur  tentang   sistem  pakar,   khususnya   penggunaan metode Forward Chaining sebagai metode inferensi dan kaidah produksi dalam merepresentasikan pengetahuan.
2.    Aplikasi  sistem  pakar  yang  dibuat  dapat  digunakan  sebagai  penyedia nasihat dan sarana bantu dalam mendiagnosis gangguan psikotik akibat zat.
3.    Aplikasi ini dapat memeberikan kemungkinan solusi dari penyakit yang diderita.

1.6       Metodologi Penelitian
Dalam menyusun skripsi ini penulis melakukan beberapa metode untuk memperoleh data  atau  informasi  dalam  menyelesaikan  permasalahan.  Adapun metode yang dilakukan adalah :
1.    Studi Literatur
Pada tahap ini dilakukan diskusi kasus dengan pakar dibidang kesehatan jiwa (dokter umum dan psikolog), serta studi kepustakaan yaitu mengumpulkan  bahan-bahan  referensi  baik  dari  buku,  artikel,  paper, jurnal,  makalah,  maupun  situs  internet  mengenai cara  kerja  diagnosis. gangguan jiwa akibat zat, serta konsep sistem pakar yang mendasarinya serta pemrograman untuk pambuatan aplikasinya dan beberapa referensi lainnya untuk menunjang pencapaian tujuan skr ipsi.

2.    Analisis
Pada tahap ini akan dilakukan pengembangan ruang lingkup sistem secara mendasar melalui pengetahuan gangguan jiwa akibat zat, representasi pengetahuan, serta teknik inferensi dalam mengambil keputusan, sehingga dapat diformulasikan dengan baik.
3.    Perancangan
Pada tahap ini perancangan sistem menentukan kondisi akhir yang diharapkan dari perangkat  lunak yang akan dibangun dan merumuskan cara yang harus dilakukan untuk memperoleh hasil tersebut.
4.    Pengkodean
Pada tahap ini sistem yang telah dirancang kemudian diimplementasikan ke dalam bahasa pemrograman.
5.    Pengujian dan Perbaikan
Pada tahap ini dilakukan penguji kinerja software aplikasi sistem pakar yang  telah  dibuat  dengan  mencari  kelemahan  yang  masih  ada  pada software aplikasi serta keakuratan hasil konsultasi sistem pakar kemudian memperbaiki sistem sehingga software aplikasi sistem pakar berjalan dengan baik.
6.    Penyusunan Laporan
Pada tahap ini dilakukan penyusunan laporan hasil analisis dan perancangan ke dalam format penulisan skripsi.

1.7       Sistematika Penulisan
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang pemilihan judul, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Pada  bab  ini dibahas  mengenai  teori-teori  yang  mendukung  pembahasan  bab selanjutnya. Teori-teori tentang kecerdasan buatan, sistem pakar, kinerja forward chainig pada sistem pakar.
BAB 3 : REKAYASA PERANGKAT LUNAK MODEL WATERFALL
Berisi tahap- tahapan model waterfall yaitu Rekayasa dan pemodelan sistem/informasi dan analisis  kebutuhan perangkat  lunak  sistem pakar  dengan studi kasus diagnosis gangguan psikotik akibat zat.
BAB 4 : DESAIN, IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Berisi gambaran rancangan desain antarmuka, perancangan basis pengetahuan, serta memberikan gambaran dari rancang bangun yang lengkap kepada user dan pemakai komputer yang lain serta implementasinya dan pengujian black box.
BAB 5 : PENUTUP
Bab terakhir akan memuat kesimpulan isi dari keseluruhan uraian bab-bab sebelumnya dan  saran-saran  dari  hasil  yang  diperoleh  yang  diharapkan dapat bermanfaat dalam pengembangan selanjutnya.

Sumber: